Ternyata ini yang disebut Manusia Kepiting Benar Benar ada
Apa Itu Lobster claw syndrome/Ectrodactyly?
Kasus sindrom jari kepiting ini hampir sama dengan penyakit cacat tubuh yang sering disebut polidaktili yaitu kelainan pertumbuhan jari yang jumlahnya bisa lebih dari 5 jari dan biasa ditemui pada bayi baru lahir. Dan persamaannya sama-sama menyerang pada pembentukan organ tubuh manusia yang tidak sempurna.
Baik Lobster-Claw Syndrome maupun polidaktili ini tergolong kedalam penyakit yang ditularkan secara turun temurun. Yang membedakan losbterclaw syndrom dengan polidaktili yaitu jumlah jari pada kaki dan tangan. Lobsterclaw syndrom lebih ke arah tidak lengkapnya jari tetapi jika polidaktili, penderita memiliki jari lebih dari 5 pada satu tangan atau kaki.
Baca Juga : Bayi Ini Lahir Dengan Memegang alat Kontrasepsi Ibunya
Baca Juga : Bayi Ini Lahir Dengan Memegang alat Kontrasepsi Ibunya
Secara umum, lobster claw syndrom ini dapat dijelaskan secara medis dan bukan mitos, tulah, santet dan semua hal yang berbau mistis. Kelainan jari Lobster claw syndrom merupakan penyakit yang menular secara turun temurun karena penyebab utamanya gara-gara disebabkan pembentukan gen yang tidak sempurna ketika bayi masih dalam kandungan ibunya.
Adanya proses perkembangan pada kromosom 7 ini menyebabkan pembentukan jari pada kaki dan tangan tidak sempurna sehingga hanya memiliki 2 atau 3 jari yang membentuk seperti capit kepiting. Hal inilah yang mendasari penyakit tersebut di sebut dengan lobsterclaw syndrom dan penderitanya yang dijuluki sebagai manusia kepiting.
Baca Juga : MASYA ALLAH ... !!! Bayi Ini Lahir Dengan tambahan Kepala Diperutnya
Baca Juga : MASYA ALLAH ... !!! Bayi Ini Lahir Dengan tambahan Kepala Diperutnya
Lobster claw syndrom atau dalam istilah medis kedokteran sering disebut juga dengan “ectrodactyly” ini tidak hanya menyebabkan kecacatan pada fisik saja tetapi beberapa penyakit komplikasi lainnya seperti hernia (bahasa gaulnya turun berok), gangguan pertumbuhan hingga gangguan pendengaran.
Penyakit yang sudah turun temurun ini menyerang pada gen pembawa sehingga akan sulit bahkan terbilang mustahil untuk disembuhkan.
Losbter claw Syndrom hanya dapat disembuhkan melalui jalan operasi saja, setelah itu menggunakan kaki dan tangan palsu. Mekipun memiliki keterbatasan fisik dengan jumlah jari yang tidak lengkap, masyarakat di desa Ulutaue masih tetap melakukan aktivitas sehari-harinya dengan lancar bahkan karena sudah terbiasa, kecepatan dan keterampilan masyarakat di desa tersebut dapat dikatakan hampir sama dengan orang-orang normal lainnya.
Dengan melakukan operasi bedah, fenomena aneh manusia kepiting, lobster claw syndrome yang dialami oleh masyarakat desa Ulutaue dapat berkurang. Tetapi, karena faktor biaya operasi yang cukup mahal membuat beberapa orang tidak sanggup untuk membayarnya, sehingga lebih memilih bersyukur dan menjalani hidup apa adanya.
Baca Juga : Suami Jadikan Istri Budak, Dan Bawa gundik Pulang kerumah
Baca Juga : Suami Jadikan Istri Budak, Dan Bawa gundik Pulang kerumah
Karena Tuhan pasti memberikan kelebihan dibalik ‘kekurangan’ kita, contohnya seperti Hee Ah Lee, gadis cantik yang diberikan anugerah spesial dari Tuhan
Sumber : http://www.kejadiananeh.com/2016/10/lobster-claw-syndrome.html